"

Selasa, 07 Desember 2010

Selamat Datang Muharram 1432H



Hijrah dari keburukan menuju kebaikan. Lebih Berani, Lebih kuat dalam mengamalkan Islam yang sebenarnya..


Pernah ga anda lupa hari tahun baru, yang dirayakan oleh seluruh umat manusia di muka bumi ini??Tahun baru yang dimeriahkan oleh kembang api, terompet, jalan-jalan, arak-arakan keliling kota dengan penuh semangat dan kemeriahan di seluruh stasiun TV???

Pernah lupa?
Terus, apa pernah anda tidak bersemangat saat tahun baru yang dihiasi dengan warna merah semua, acara-acara disetiap mall dan bingkisan hadiah saat tahun baru itu tiba?

Pasti anda sudah tau tahun baru yang saya maksud, tanpa menyebutkan itu tahun baru apa…Sudah sedemikian familiar kah tahun-tahun baru itu?...

Barusan, temenku bilang besok kog libur ya...ada apa sih???
kujawab : "besok khan tahun baru, 1 muharram!..iih gimana seeh ..kog lupa .."

Bagaimana dengan yang ini: Bulan Muharam, bulan pertama dalam kalender Hijriah…

Anda tau sejarahnya bagaimana? Apa keutamaannya??
Yuks kita cari tau lebih dalam lagi,,, biar kita ga lupa dan punya semangat yang luar biasa lebih dari tahun baru yang lain…Bulan Muharam, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharram adalah nama bulan yang telah ditetapkan di Arab sejak pra kenabian.

Kemudian oleh Rasulullah saw perhitungan tahun ini diadopsi dan dilanjutkan. Meskipun demikian, saat itu belum dimulai perhitungannya sehingga tahun tahun biasanya dinamai dengan peristiwa terpenting yang terjadi pada tahun itu, seperti tahun gajah, tahun kesedihan, dan lain-lain. Baru ketika Umar bin Khaththab menjadi khalifah, perhitungan tahun itu dimulai dengan mendasarkan pada hijrahnya nabi saw dari Makkah ke Madinah. Bulan ini termasuk salah satu dari keempat bulan haram sebagaimana difirmankan Allah SWT.


إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ


Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram[640]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri[641] kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (Q.S At Taubah[9]: 36)

Tau ga sahabat, di tahun baru 1 muharam ini atau orang lebih mengenal dengan tahun baru islam ini, memiliki keutamaan sendiri, something special…

Kalau ditahun baru masehi biasanya disambut dan dirayakan dengan jalan-jalan keliling kota dan membunyikan terompet bersama-sama terus kembang api yang sebetulnya mengundang hal-hal yang negative, seperti mabuk-mabuk, berkumpul pria dan wanita, bahkan sampai lupa shalat shubuh karena bergadang menunggu detik-detik jam 00.00 lalu setelahnya bakar ayam dan pesta-pesta lainnya. Tapi di bulan muharam ini, Allah memberikan gift yang luar biasa bagi orang yang mau melaksanakan puasa pada bulan muharam.

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Muharam, sedang salat yang paling afdal sesudah salat fardu adalah salat malam." (HR Muslim).

Puasa pada bulan Muharam yang sangat dianjurkan adalah pada hari yang kesepuluh, yaitu yang lebih dikenal dengan istilah 'aasyuura. Aisyah pernah ditanya tentang puasa 'aasyuura, ia menjawab, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. puasa pada suatu hari yang beliau betul-betul mengharapkan fadilah pada hari itu atas hari-hari lainnya, kecuali puasa pada hari kesepuluh Muharam." (HR Muslim).

Subhanallah,,, sungguh hadiah yang luar biasa bukan…

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ



Dari Abu Sa’id Al-Khudriy RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa ‘Arafah, diampuni baginya (dosanya) setahun yang lalu dan setahun berikutnya. Dan barangsiapa yang berpuasa ‘Asyura’, diampuni baginya (dosanya) satu tahun”. [HR. Thabrani, di dalam Al-Ausath dengan sanad hasan]

Lalu apa hikmah yang dapat kita ambil pada tahun baru hijriah ini?
Setiap memasuki tahun baru Islam, kita hendaknya memiliki semangat baru untuk merancang dan melaksanakan hidup ini secara lebih baik. Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi, dan jika hari ini lebih buruk dari kemarin, adalah orang celaka. Oleh karena itu sesuai dengan firman Allah swt:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al Hasyr[59]: 18)

Pada awal tahun baru hijriyah ini, kita bisa merancang hidup agar lebih baik dengan hijrah, yakni mengubah perilaku buruk menjadi baik, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Lebih kuat, lebih cepat, lebih terencana, lebih banyak amal dan dakwah..

Sumber: http://percikaniman.org/detail_artikel.php?cPub=Hits&cID=683 
Download Artikel ini Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar